Sudah sekian lama
aku tidak ngurus blog ini, terbengkalai, amburadul. Ahh maklum saja lagi galau
akut.
Sebagai seorang
mahasiswi tingkat akhir (sebut saja semester 8), *ahh saya sudah tua*,
kewajiban yang harus dilakukan adalah membuat skripsi. God save me please..
Skripsi adalah
tugas akhir yang harus dan ngga boleh ditolak. Dan kali ini, waktu ku untuk
mengalami kegalaun gara-gara skripsi. Ada banyak alasan yang membuat ku galau
tingkat akut. Mulai dari topik yang ngga disetujui (padahal baru tiga kali konsultasi).
Sebenarnya aku sudah punya topik dari sejaka semester 6 kemarin, tugas dari
mata kuliah Metodology penelitian Linguistic. Aku sudah benar-benar mantap
dengan topik itu. Tapi *jreng jreng* setelah benar-benar dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing banyak hal yang harus
dibenahi, mulai dari ini dan itu. Ahh saya benar-benar pusing.
Konsultasi pertama
dengan dosen pembimbing,
*pak
dosen saya topiknya mau ini *** boleh? Si dosen pembimbing bilang *boleh aja
tapi harus beda dengan yang lain ya.. *
Oke balik kerumah,
mikir, ngadep komputer, baca artikel, cari ini itu dan kawan-kawannya, dapet
yang dimaksud.
Konsultasi kedua,
setelah topik itu aku perbaiki sedemikian rupa dengan nasihat pak dosen itu.
*pak
ini outline skripsi saya, bagaimana nggeh? Si dosen bilang *ini sih kayak topik
yang lain nak, coba kamu bandingkan yang ini dengan yang itu* (jreng-jreng,
pusing lagi saya)
Oke, harus
bandingin karakter dari dua negara yang beda. Otomatis topik yang mereka pakai
juga bakal beda. *Ngedep komputer, mikir, galauu.*
Dan alhasil saya
harus mencari film yang cocok dengan topik tersebut. Mulai dari tanya teman,
tanya gebetan *upss, diluar topik, fokus!!!* tanya si mas-mas penjaga rental
dvd, tanya mbah google. Ketemu beberapa judul film yang pas buat dipake sebagai
sumber data, *yess*, itupun harus nunggu bermingu-minggu dan ngejogrog dirental
dvd sekian lama. Tapi setelah baca beberapa artikel tentang topik saya itu,
ketemu deh sama galau lagi. Film-film yang sudah saya list itu ternyata topiknya
sama dengan yang saya mau pakai dan sudah dianalisa oleh para professor dari
luar negeri *mosok aku tetep ngenyel nganggo, ahh mengko plagiarism*. Setelah
beberapa hari berkutat dengan kegalauan, nemu satu film yang pas *sebut saja
The Da Vinci Code*. Lantas saya analisa selama berminggu-minggu *ngawur, Cuma
satu minggu tok ding*, dan akhirnya setelah puas dengan hasil kerja keras saya akhirnya
konsultasi dengan dosen pembimbing lagi dengan membawa hasil kerja keras saya
itu.
Konsultasi ketiga
*pak
ini outline skripsi saya, bagaimana? *kamu jangan bandingin systemnya, tapi
bandingin ini sama itu atau kalau engga pakai dimensi yang lain* (bunuh saya, bunuh
saya..)
Dan kegalauan saya
terus saja berlanjut, sampai sekarang. Cerita tentang konsultasi selanjutnya
bakal dilanjutin dikemudian hari. Selesai..