Tuhan, aku cinta dia tulus. Aku sayang dia
tanpa paksaan.
Saat dia bilang kalau aku labil, itu karena
dia tidak pernah mengerti bagaimana menjadi saya. Karena dia tidak pernah merasakan
perasaan hebat ini.
Tapi kali ini Tuhan. Aku mohon dengan
sangat hilangkan semua perasaan ini. Cukup aku yang merasakannya, tanpa dia harus
merasakannya juga.
Dia pria hebat. Dia pria yang berbeda. Tapi
kali ini cukupkan rasa ini sampai di jalan ini. Jangan mencoba mengajakku
melangkahkan kaki ke perasaan itu lagi. Perasaan yang benar-benar membuat saya
harus jatuh dan merasa sakit.
Aku memang tidak sehebat mantannya yang
lebih dari tiga tahun menemaninya. Jadi Tuhan, mohon dengan sangat hilangkan
perasaan ini perlahan. Halus, satu demi satu dan akhirnya lenyap seketika.
Dia pria yang luar biasa, dia mampu membuat
ku jatuh ke perasaan ini. Dan aku tau , mencoba untuk menghanguskan perasaan
ini itu berat.
Aku tau dia pasti akan mendapat wanita yang
luar biasa juga suatu saat nanti. Dan saya tau wanita itu bukan aku.
Satu hal yang aku minta. Beri kekuatan agar
aku bisa menghapusnya perlahan.