Saat ini aku
benar-benar lebih memilih untuk menyukai gelap. Karena terang telah menyeretku terlalu
dalam ke perasaan yang membuat ku terlalu jauh mencintai mu.
Aku suka gelap.
Karena disanalah aku tidak akan melihat siapapun termasuk kamu. Aku hanya melihat
hitam dimanapun aku mengarahkan mataku. Aku tidak akan pernah merasakan
perasaan yang berlebihan seperti ini.
***
Mencoba sekuat
apapun, aku masih saja jatuh dalam perasaan yang sama. Perasaan dimana aku
menyayangimu dengan sangat. Segala cara telah aku lakukan agar semua pikiran
dan bayangan tentang mu hilang perlahan. Namun, tak mudah untuk melupakan sosok
sempurna seperti mu. Sosok yang pernah buat aku berdiri menantang badai. Sosok
yang pernah membuatku terbang ke dalam angan-angan yang indah.
Kau terlalu
berbahaya untuk dikenang. Setiap kali aku mencoba untuk melupakan mu. Kau
selalu datang dengan membawa belati di tangan kiri mu. Kau mengancam ku dengan
belatimu itu, agar aku tetap disampingmu. Dan tetap menyayangimu, walaupun kau
tak pernah mengerti betapa aku sakit terlalu dalam terhadapmu.
Kau tak pernah
mengerti bagaimana rasanya menjadi aku,