Gadis kecil dan lampu merah
Aku melihatnya,
Gadis kecil menari-nari di barisan
besi-besi tua
Tangan kanannya menengadah,
Mencoba mendapat apa yang dia inginkan
Muka indahnya,
Senyum lebar tak pernah lepas
Tangan kirinya tak pernah diam
Gadis kecil,
Berjalan perlahan
Mendekat para dermawan yang sekiranya
kasian dengannya
Dengan senyum indahnya yang tak hilang
Lampu hijau,
Gadis kecil,
Dia berjalan menjauh dari barisan besi tua
Dan mencoba menghindar darinya
Tiba-tiba,
Aku melihatnya,
Gadis kecil,
Tubuhnya dihempas truk kontainer
Tubuhnya telah terbang dan mendarat
diantara barisan besi tua lagi
Tulang rusuknya menyembul,
Otaknya berceceran,
Darah segarnya berkeliling
Kini,
Tak ada gadis kecil itu
Tak ada senyum indah lagi
Ditengah asap di lampu merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar