Hanya bisa berkata
“o gitu selama ini”, setelah mendapati fakta yang membuat saya terheran-heran. Bodohnya
saya ketika dulu pernah mengharap kehadiranya di hidup saya. Gobloknya saya
ketika angan-angan ini hanyalah imajinasi tak bertuan. Bodohnya saya ketika
saya harus membuatkannya sebuah tulisan. Demi apapun, fakta ini benar-benar
membuat saya semakin ingin menjauh pergi dari hidupnya. Ya, pergi menjauh dari
semua tentangnya. Menghindar ketika dia akan datang lagi ke hidup ku.
“Laki-laki macam
apa kau nak, seenak pikiran mu yang dangkal.”
Wajah rupawanmu,
semua bakatmu, dan semua yang menarik darimu itu Cuma tipu daya yang membuat
saya sempat mencintaimu dengan sangat.
“nak, kau akan
menyesal telah membuat saya jatuh ke perasaan goblok itu.”